JOMBANGKAB_DINKOPUM, 6 November 2024 – Dalam rangka memperkuat sinergi antar lembaga untuk penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Jombang menyelenggarakan kegiatan Koordinasi Integrasi Sinkronisasi dan Sinergitas (KISS) di Sendang Rejosari, Wonosalam. Acara ini mengacu pada ketentuan Pasal 13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2020, yang mengatur tata kerja dan penyelarasan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Jombang Agus Purnomo, S.E., M.Si., Asisten 1 Drs. Purwanto, M.KP.,  dan Kepala BAPPEDA Jombang Danang Praptoko, S.T., M.T., yang juga bertindak sebagai narasumber. Turut hadir Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan seluruh camat se-Kabupaten Jombang.

Kadinkopum berserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan seluruh camat se-Kabupaten Jombang.

Dalam sambutannya, Drs. Purwanto menekankan bahwa program pengentasan kemiskinan harus berjalan secara terintegrasi agar tepat sasaran. Program ini bukan hanya menjadi bagian dari kebijakan daerah, tetapi juga merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, yang menargetkan zero kemiskinan ekstrem pada akhir 2024.

Sekretaris Daerah Jombang, Agus Purnomo, menambahkan bahwa dalam mencapai target tersebut, diperlukan kolaborasi erat antara pemerintah daerah, OPD terkait, serta seluruh pemangku kepentingan. Program penanggulangan kemiskinan selama ini telah diupayakan melalui berbagai program pembangunan, baik nasional, regional, maupun lokal. Namun, ia menggarisbawahi bahwa efektivitas dan ketepatan sasaran masih perlu dioptimalkan.

Danang Praptoko, Kepala BAPPEDA Jombang, menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mengurangi angka kemiskinan melalui berbagai kebijakan yang berpihak pada masyarakat miskin. Kegiatan KISS ini, menurutnya, diharapkan bisa memperkuat koordinasi dan konsolidasi agar penanganan kemiskinan di Jombang semakin optimal.

Seluruh peserta rapat menegaskan komitmen untuk bekerja sama, berkoordinasi, dan berkomitmen dalam mewujudkan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Jombang dan pencapaian zero kemiskinan ekstrem sesuai target nasional.