JOMBANGKAB_DINKOPUM - Dalam rangka Pemberdayaan Usaha Mikro, Pemerintah Desa Made, Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang, menyelenggarakan kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro melalui koordinasi dan sinkronisasi berbagai program pemberdayaan. (20/05/2024)

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Made, Ibu Ayu, yang mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang. Dalam sambutannya, Ibu Ayu menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen usaha mikro di Desa Made. "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dan menjadikan Desa Made lebih mandiri dan berdaya saing," ujarnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Jombang, Bapak Fahrudin Widodo S.H, M.M, yang memberikan arahan mengenai pentingnya inovasi dalam pengembangan usaha mikro. Beliau menekankan bahwa usaha mikro harus terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman agar bisa bersaing di pasar. "Dalam pelatihan ini, kita akan membahas berbagai aspek kewirausahaan, mulai dari manajemen, pemasaran, hingga legalitas usaha. Semua ini bertujuan agar produk dari Desa Made memiliki nilai tambah dan bisa dikenal lebih luas," kata Bapak Fahrudin.
Selain itu, Ibu Dina dari akademisi yang menjadi narasumber pada acara ini, memberikan materi tentang dasar-dasar kewirausahaan, manajemen usaha, dan pemasaran baik online maupun offline. "Pelatihan ini bukan hanya tentang teori, tapi juga praktik. Kami berharap para peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mengembangkan usaha mereka," jelas Ibu Dina.
Selama tiga hari, peserta pelatihan yang terdiri dari pelaku usaha mikro di Desa Made, akan mendapatkan berbagai materi dan praktik langsung mengenai pengelolaan usaha. "Kami ingin semua peserta mengikuti pelatihan ini hingga tuntas, agar ilmu yang didapat bisa utuh dan dapat diterapkan dengan baik," tambah Bapak Fahrudin.
Pada kesempatan ini, para peserta juga mendapatkan fasilitas seperti kaos dan tas sebagai motivasi tambahan. "Kami ingin menciptakan semangat dan rasa kebersamaan di antara peserta. Oleh karena itu, selain materi pelatihan, kami juga menyediakan fasilitas yang dapat mendukung kegiatan ini," ungkap Ibu Ayu.
Acara ditutup dengan doa dan harapan agar pelatihan ini memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dan mendorong perkembangan usaha mikro di Desa Made. "Semoga dengan adanya pelatihan ini, Desa Made bisa semakin mandiri dan produk-produk dari sini bisa dikenal lebih luas, tidak hanya di Jombang tapi juga di luar daerah," tutup Ibu Ayu.
Pelatihan kewirausahaan ini merupakan bagian dari program Desa Mandiri Pangan yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi desa melalui pemberdayaan usaha mikro. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha, diharapkan desa-desa di Jombang dapat berkembang lebih baik dan sejahtera.