JOMBANGKAB_DINKOPUM, 31 Oktober 2025 — Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Peningkatan Kompetensi Pendamping Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang diikuti oleh seluruh Project Management Officer (PMO) dan Business Assistant (BA) se-Kabupaten Jombang.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang ini dihadiri oleh Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kadis PPK, Kadis KPK beserta PMO dan BA KDMP se-Kabupaten Jombang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur capaian kinerja pendamping KDMP serta memperkuat kapasitas dan sinergi dalam pelaksanaan program pengembangan koperasi desa.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang, Gatut Wijaya, S.H., M.Hum, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran PMO dan BA sebagai garda terdepan dalam mendampingi pelaksanaan kegiatan ekonomi di tingkat desa. “Pendamping harus mampu berperan aktif dalam mendorong kemandirian koperasi desa serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang, Hari Purnomo, AP., M.E. memberikan sambutan dan arahan mengenai arah kebijakan pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ke depan. Beliau menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan komitmen seluruh pendamping dalam mewujudkan koperasi desa yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini juga menjadi forum diskusi dan refleksi bersama terhadap pelaksanaan program pendampingan selama tahun berjalan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat teridentifikasi berbagai tantangan lapangan sekaligus merumuskan langkah strategis untuk peningkatan efektivitas dan keberlanjutan program KDMP di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang berkomitmen terus mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia pendamping koperasi desa guna memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi masyarakat desa yang mandiri dan berdaya saing.