JOMBANGKAB_DINKOPUM, 19 Februari 2024 – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang menggelar acara Pelatihan Akuntansi Koperasi di Gedung Pramuka Kabupaten Jombang. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang, Bapak Fahrudin Widodo, S.H., M.M., Kepala UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Bapak Erwin Indra Widjaja, S.E., M.AP., dan Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi, Ibu Ana Aranti, S.E.,  M.Si.

Acara dimulai dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang, Bapak Fahrudin Widodo, S.H., M.M. Dalam sambutannya, Beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam koperasi. "Kualitas SDM adalah kunci keberhasilan koperasi. Tanpa SDM yang berkualitas, modal sebesar apapun tidak akan efektif," ujar Bapak Fahrudin.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan akuntansi para pengurus koperasi di Kabupaten Jombang. "Pelatihan ini diadakan agar para pengurus koperasi mampu menyusun laporan keuangan yang akurat dan transparan, serta memahami pentingnya akuntansi dalam pengelolaan koperasi," tambahnya.

Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh empat angkatan. "Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini, koperasi di Kabupaten Jombang dapat lebih berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya," tutup Bapak Fahrudin.

Bapak Erwin Indra Widjaja, S.E., M.AP, dalam sambutannya, mengapresiasi semangat para peserta yang antusias mengikuti pelatihan. "Kami berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar peserta," ujar Bapak Erwin.

Pelatihan ini juga menyoroti pentingnya keaktifan anggota dalam koperasi. "Keaktifan anggota adalah salah satu indikator koperasi sehat. Anggota yang aktif akan mendorong pengurus untuk lebih transparan dan akuntabel,".

Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan materi tentang standar akuntansi koperasi, teknik penyusunan laporan keuangan, dan manajemen keuangan koperasi. "Dengan adanya standar akuntansi yang jelas, diharapkan tidak ada lagi koperasi yang kesulitan dalam menyusun laporan keuangan," Tambah Bapak Erwin.

Harapan pelatihan ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar koperasi dan meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi di Kabupaten Jombang,".