JOMBANGKAB_DINKOPUM – Pemerintah Kabupaten Jombang turut menyukseskan peluncuran nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel) yang digagas Presiden Prabowo Subianto, Senin (21/7). Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui zoom meeting yang diikuti langsung dari Pendopo Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si, didampingi Wakil Bupati Salmanudin, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, para Kepala OPD, camat, kepala desa se-Kabupaten Jombang, serta Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang turut hadir dalam acara tersebut.

Kehadiran Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menjadi bentuk nyata dukungan terhadap akselerasi pendirian kelembagaan koperasi desa yang inklusif dan mandiri di seluruh pelosok Jombang. Dukungan dinas koperasi sangat penting dalam hal pembinaan, fasilitasi legalitas, serta pemberdayaan unit-unit usaha koperasi yang akan berjalan di tingkat desa.

Program Kopdeskel Merah Putih merupakan bagian dari Asta Cita keenam Presiden, yakni untuk memperkuat ekonomi rakyat dan menanggulangi kemiskinan mulai dari desa. Jombang sendiri telah menyelesaikan legalitas kelembagaan untuk 302 desa dan 4 kelurahan, sebuah capaian yang menjadikan Bupati Warsubi meraih penghargaan sebagai Tokoh Pembina Koperasi dari Gubernur Jawa Timur.

Peluncuran Kopdeskel Merah Putih ini mengacu pada Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025, yang ditujukan untuk mempercepat pembentukan koperasi di setiap desa dan kelurahan. Program ini merupakan kolaborasi antara 13 kementerian dan 2 badan nasional.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menyatakan bahwa koperasi ini akan menjadi jawaban atas masalah kemiskinan, pinjaman ilegal, serta rantai distribusi yang panjang. “Koperasi harus hadir sebagai solusi, sebagai tempat masyarakat mendapatkan harga murah, pinjaman mudah, serta fasilitas kesehatan dan logistik yang memadai,” ujar Presiden.

Sebagai pilot project, 103 Kopdeskel akan dijadikan model yang akan direplikasi secara nasional, dengan target beroperasi penuh pada 28 Oktober 2025.

Melalui pendekatan gotong royong dan sistem yang modern, diharapkan Kopdeskel Merah Putih benar-benar menjadi pengungkit ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.