JOMBANGKAB_DINKOPUM — Pemerintah Kabupaten Jombang bekerja sama dengan Universitas Darul Ulum (UNDAR) dan Forum Komunikasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (FK LPPM) Kabupaten Jombang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pendampingan Koperasi Desa Merah Putih”, Rabu, 11 Juni 2025.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, bertempat di Gedung Pascasarjana Universitas Darul Ulum, Jl. KH. Abdurrahman Wahid No. 29 A, Mojongapit, Kecamatan Jombang. FGD ini dihadiri oleh akademisi, praktisi koperasi, perwakilan pemerintah daerah, serta para pelaku dan penggerak koperasi di Kabupaten Jombang.
Peserta Focus Group Discussion (FGD)
FGD menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang serta pihak Universitas Darul Ulum yang memberikan pemaparan seputar konsep dan strategi pendampingan koperasi, khususnya dalam konteks pengembangan program Koperasi Desa Merah Putih.
Dalam sambutannya, Narasumber dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang Bapak Gatut Wijaya, S.H., M.Hum menyampaikan bahwa pendampingan koperasi merupakan kunci keberhasilan dalam membangun koperasi yang sehat, mandiri, dan profesional. Program Koperasi Desa Merah Putih sendiri digagas sebagai bentuk penguatan kelembagaan ekonomi rakyat yang berbasis nilai gotong royong dan kemandirian desa.
Pihak UNDAR juga menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam menciptakan model pendampingan koperasi yang berkelanjutan, berbasis riset, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta memberikan masukan, berbagi pengalaman, dan menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan dalam proses pendampingan koperasi.
Sesi tanya jawab
Kegiatan FGD ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis dalam mendukung pengembangan Koperasi Desa Merah Putih sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan di Kabupaten Jombang, dengan dukungan kolaboratif antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat.