JOMBANGKAB_DINKOPUM - Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang turut mendampingi Bupati Jombang, H. Warsubi, dalam kunjungan kerja ke Kementerian Koperasi dan UKM RI pada Selasa (5/8). Dalam kesempatan tersebut, Bupati diterima langsung oleh Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, guna membahas langkah percepatan implementasi program Koperasi Desa Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di Kabupaten Jombang.
Pertemuan ini menjadi forum penting untuk memastikan kesiapan operasional Koperasi Merah Putih yang akan hadir di 302 desa dan 4 kelurahan se-Kabupaten Jombang. Pemerintah Kabupaten menargetkan koperasi ini mulai berjalan efektif pada bulan Oktober 2025.

Bupati Warsubi menekankan bahwa koperasi harus segera diwujudkan dalam praktik nyata di tengah masyarakat, bukan hanya sebatas dokumen administratif.
“Koperasi Merah Putih harus menjadi instrumen ekonomi kerakyatan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa. Mulai dari distribusi kebutuhan pokok, penyediaan pupuk, layanan dasar, hingga pembiayaan yang aman, semua harus bisa dijalankan,” ujar Bupati.
Sebagai program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto, Kopdeskel Merah Putih ditujukan untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa sekaligus mempercepat pembangunan berbasis potensi lokal.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas kesiapan Jombang. Menurutnya, langkah cepat yang diambil pemerintah daerah menunjukkan komitmen kuat untuk menjadikan Jombang sebagai salah satu daerah percontohan.
“Kami berharap koperasi desa Merah Putih di Jombang dapat segera berjalan dan memberi dampak nyata bagi warga desa. Ini bisa menjadi role model bagi pengembangan koperasi serupa di daerah lain di Indonesia,” ungkap Menteri Budi Arie.
Menutup pertemuan, Bupati Warsubi menegaskan bahwa dua bulan menjelang target implementasi menjadi waktu yang krusial untuk memperkuat sinergi.
“Koperasi Merah Putih adalah gerakan bersama. Semua pihak, baik desa, OPD, maupun masyarakat, harus terlibat aktif. Dari desa, oleh desa, dan untuk kesejahteraan desa,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen penuh mengawal realisasi program ini sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi masyarakat berbasis koperasi.