JOMBANGKAB_DINKOPUM -Dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-77, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop UM) Kabupaten Jombang mengadakan kegiatan seminar dengan tema "Peningkatan Kualitas SDM Koperasi Menuju Koperasi Modern". Acara tersebut digelar di Pendopo Kabupaten Jombang pada hari Selasa (16/7) dan berlangsung dengan meriah.
Seminar ini diikuti oleh sekitar 400 peserta yang merupakan perwakilan pengurus koperasi se-Kabupaten Jombang. Di antaranya hadir dari berbagai jenis koperasi seperti Koperasi Wanita (Kopwan), Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Serba Usaha (KSU), Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS), Koperasi Pertanian (Koptan), Koperasi Unit Desa (KUD), Perjanjian Kredit Usaha Tani (KUT), Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR), dan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI).
Peserta seminar sangat antusias dalam membahas berbagai topik terkait koperasi. Tampak hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Jombang Bapak Sugiat, S.Sos., M.Psi.T., Kepala Dinkop UM Jombang Bapak Fahrudin Widodo, SH, MM., jajaran kepala OPD terkait, serta Drs. Priyanto Budi Santoso dari LPP PT Dipa Bina Solusi Prima Malang selaku narasumber.

Kepala Dinkop UM Jombang, Bapak Fahrudin Widodo, SH, MM., menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan seminar ini adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM koperasi sebagai salah satu pilar perekonomian di Indonesia agar lebih siap mewujudkan Indonesia Emas 2045. "Untuk itu, dengan asas gotong royong, ini terus kita tingkatkan karena perannya penting dalam menopang perekonomian di Jombang," ujarnya.
Dalam momentum peringatan 77 tahun Hari Koperasi, Bapak Fahrudin berharap agar koperasi di Indonesia, khususnya di Jombang, dapat berperan lebih optimal dalam menjawab berbagai tantangan. "Lebih dari 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah usaha mikro. Setiap krisis menyebabkan jumlah usaha mikro semakin meluas, yang mengakibatkan persaingan ekonomi yang kompleks. Usaha mikro mendominasi kelompok yang belum memiliki akses keuangan formal, inovasi, dan teknologi, serta paling rentan terhadap perubahan lingkungan," tambahnya.
Pj Bupati Jombang Sugiat, S.Sos., M.Psi.T. mengapresiasi kegiatan seminar perkoperasian yang diinisiasi oleh Dinkop UM Jombang. Ia berharap, dengan kegiatan ini, koperasi semakin "agile" dengan kemampuan adaptasi cepat, inovatif, dan akuntabel. "Saya mengingatkan agar akuntabilitas koperasi harus terus diperkuat, tata kelola koperasi harus semakin baik agar semakin dipercaya masyarakat dan menjadi pilihan rasional bagi warga untuk mengembangkan usahanya," ujar Bapak Sugiat.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota koperasi atas ketekunan dan keteladanannya dalam berkoperasi yang telah berperan penting dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi saat ini. "Kita tidak boleh cepat puas diri. Perlu lebih banyak orang yang terlibat dalam koperasi," ungkapnya.
Menurut Pj Bupati Jombang, sektor riil dan produktif yang dapat mengelola sumber daya alam dengan lebih adil untuk kesejahteraan bersama lewat koperasi harus lebih banyak menyediakan inovasi dan teknologi serta menciptakan ekosistem usaha yang menjanjikan, terutama bagi anak-anak muda untuk berkembang dan berkontribusi.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Bapak Sugiat, S.Sos., M.Psi.T., yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UM Jombang Bapak Fahrudin Widodo,SH, MM., juga memberikan apresiasi kepada koperasi berpredikat sehat berdasarkan hasil penilaian kesehatan koperasi tahun buku 2023. Penghargaan tersebut diberikan kepada Koperasi Pondok Pesantren Al-Khodijah, Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan; Koperasi Wanita Rukun Makmur, Desa Badas, Kecamatan Sumobito; Koperasi Wanita Tulus, Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan; dan Koperasi Wanita Sejahtera, Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno
